Senin, 15 Agustus 2011

cerita etape 2 keliling jawa tengah

Salam Adventure,.,. Hari itu cuaca sangat mendukung untuk nelanjutkan perjalanan. Start dari kos adit di daerah UNSOED. Dari kos adit terlihatlah gunung slamet yang cukup indah. Terlihat jelas puncak gunung tersebut. Berhubung di etape pertama kemarin, kami berdua belum sempat mampir ke kota kebumen, maka kota pertama yang kita akan datangi di etape ke 2 adalah kebumen. Tapi sebelum ke kebumen, kita sempatkan untuk mengambil gambar di UNSOED dan kantor bupati Banyumas. Pukul 09.00 setelah semua persiapan kami rasa sudah lengkap, kami segera berpamitan kepada mas adit dan kawan2 kosnya karena telah memberi tumpangan menginap. hheehee.
Sebelum berangkat, kita sempat bergurau demi menambah semangat perjalanan. 'Matur Suwun Yo Mas' begitu kalimat yang kami ucapkan sesaat sebelum kita melanjutkan perjalanan. 5 menit perjalanan kami sudah sampai di depan kampus unsoed. Kami mulai mencari posisi yang pas untuk mengabadikan perjalanan kami. Setelah puas berfoto kami langsung mencari kantor bupati Banyumas melanjutkan misi dan mengabadikan perjalanan kami.
Ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB. Saatnya meninggalkan kota Banyumas dan menuju ke Kebumen. Perjalanan kurang lebih 1,5 jam kita sampai di kebumen. Kami tidak berlama lama di kota ini, karena perjalanan masih panjang. Lalu kami lanjutkan perjalananke Cilacap. Perjalanan ke Cilacap kami mengambil jalan alternatif melewati goa jatijajar. Ternyata lewat jalan alternatif ini membuat perjalan semakin lama karena jalan yang kondisinya begitu parah. Setelah 1 jam melewati jalan yang bergelombang dan rusak akhirnya kami sampai di Pombensin di kecamatan Adipala dan beristirahat sejenak sembari menunaikan Ibadah.
Setengah jam berselang kami melanjutkan Perjalanan ke kota Cilacap dan sampai di alun-alun kota pukul 13.30. Setengah jam menikmati udara panas kota Cilacap, kami lantas melanjutkan perjalana ke kota selanjutnya. Maklum daerah dekat pantai, jadi kota ini panas.
Pukul 02.00 tepat kami melanjutkan perjalan ke kota Tegal. Perjalan selama 3 jam kami tempuh. Perjalanan berlangsung santai karena jalan yang bergelombang. dan melewati lereng pegunungan. Tampak disebelah kanan kami Gunung Slamet yang sedikit tertutup kabut menambah santai saja perjalanan kami sembari menikmati pemandangan selama perjalanan.Sebenarnya kami ingin melewati pemandian Air Panas Guci di utara Lereng Slamet, tapi karena terlalu sore kami dilarang melewati jalan itu setelah bertanya kepada warga. Yaaah, gak apalah. Kan misi kami cuma mengabadikan perjalanan di depan kantor bupati kota hheeehee.

Tidak terasa 3 jam perjalanan dari Cilacap kami sampai di Slawi dan beristirahat di Alun-alun yang depannya bertepatan dengan kantor bupati. Ternyata ramai juga. Ada aksi Freestyle oleh anak2 muda. Kalau tidak salah pakai matic. Sambil menikmati sore di Alun-alun, tidak lupa kami memberi energi kepada mata dengan 'NGOPI'. "Perjalanan kurang lengkap tanpa ngopi". hhaahaaaa. Selagi menunggu magrib, kami berfoto-foto dulu di kantor bupati tegal. kurang lebih sekitar 10 jepret dirasa cukup. Setelah semuanya selesai, kami melanjutkan perjalanan ke Brebes setelah magrib.
Tidak butuh waktu lama, sekitar 1 jam kami sudah sampai di Brebes. Tampak banyak sekali Truk-truk kontainer dan bus-bus besar melewati jalan ini. Maklum Pantura. Berfoto sejenak di kantor bupati, kami lantas melanjutkan perjalanan.
Dalam perjalanan ke Pemalang, kami mampir ke RM. Lombok Ijo untuk sejenak melepas lelah dan mengisi perut kami. Setengah jam kemudian kami lantas melanjutkan perjalanan. Belum sampai kota Pemalang tiba-tiba motor trouble lagi. Padahal kami baru saja beristirahat. Mogok lagi mogok lagi. Mana dipinggir jalan, haah menyedihkan sekali lah pokoknya.
Untung saja tepat di depan Rumah Makan yang parkirannya luas. Sambil menunggu saya memperbaiki motor, Ogie tiduran di pinggir jalan. Capek ya mas hhaahaa. Sekitar 1 jam kemudian Alhamdulillah motor sudah kembali normal dan kami melanjutkan perjalanan. Belum sampai di kota Pemalang, akhirnya kami memutuskan untuk istirahat 1-2 jam di pom bensin. Badan rasanya sudah capek sekali.
Ogie melanjutkan tidurnya di Musholla dan saya hanya menikmati batang demi batang rokok sambil sms-an dengan seseorang. Yah lumayan lah untuk mengusir sepi. 2jam sudah berada di pom bensin. Saya lantas membangunkan Ogie untuk melanjutkan perjalanan agar besuk dapat sampai di semarang sebelum sholat jumat. Jam 12 malam kala itu kami lantas melanjutkan perjalanan ke kota pemalang. Sepi sekali kondisi jalan saat itu. Maklum sudah tengah malam. Setengah jam kemudian kami telah sampai di kota Pemalang.
Setelah cukup untuk mengambil gambar, kami lantas melanjutkan perjalanan ke kota Pekalongan. kami sempat nyasar di Pekalongan dan tidak kami sangka kami sampai di TPI (tempat Pelelangan Ikan) sangat jauh dari kota. setengah jam kami berputar akhirnya kami sampai kembali ke jalur sebenarnya. Pukul 2 saat itu kami segera mencari Kantor Pemkot kota. Sampai di pemkot, kami akhirnya tidak jadi mengambil gambar karena sudah malam dan takut dicurigai oleh keamanan Pemkot. akhirnya kami putuskan kembali untuk mengambil gambar di perbatasan kota keesokan harinya dan sekarang mencari pom bensin kembali untuk melepas lelah sambil mencharge baterai handphone. Pukul 03.00 kami tiba di pom bensin dan langsung melepas lelah disana. Sekitar pukul 04.30 terdengar suara seorang Bapak. Ternyata Bapak tersebut membangunkan kami karena waktu sholat subuh sudah tiba. kami berdua lantas mengambil air wudhu dan berjamaah bersama bapak tadi. Kami berencana melanjutkan perjalanan pukul 05.30. Sembari menunggu melanjutkan perjalanan, saya mengisi waktu dengan merokok sedangkan Ogie melanjutkan tidurnya. Lumayan lah untuk penghangat badan. Setelah tiba waktu pukul 05.30 akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Batang setelah sebelumnya kami mengambil gambar di perbatasan antara pekalongan pemalang. Yah kami harus kembali lagi kesana karena posisi yang bagus untuk mengambil gambar adalah di daerah sana.
Setelah mengambil gambar dari perbatasan, kami segera melanjutkan perjalanan ke Batang. Sampai di Batang, kami sejenak bersantai di alun-alun dan membeli air mineral di Indomart dan memarkir motor disana. Kami lantas berjalan kaki menuju kantor kabupaten Batang untuk mengambil gambar. Sekilas banyak anak-anak punk berkeliaran disekitar alun-alun. Tidak berlama-lama di Batang kami segera melanjutkan perjalanan ke Kendal. Sampai di Kendal kami sempat kebablasan melewati Kantor kabupaten Kendal.
Akhirnya kami berbalik lagi ke kantor kabupaten Kendal melewati jalan lain karena jalan yang kami lalui adalah jalan searah. Setibanya di kantor kabupaten kami langsung mengambil gambar dan melanjutkan perjalanan ke Semarang. Kondisi jalan menuju Ibukota Provinsi Jateng ini sangat baik akan tetapi karena volume kendaraan yang padat membuat macet selama perjalanan. Kalau tidak salah macet di daerah Mangkang. Untung saja kami naik motor jadi kami bisa melewati celah-celah kendaraan lain. Sempat terceletuk sebuah kalimat dari teman saya Ogie. Dia berkata," kok kita selama touring belum mengalami bocor ban ya?". Saya lantas memarahinya," jangan ngomong gitu nanti kejadian bener mas", begitu saya menjawab. Dan ternyata benar, sekitar 500 meter dari kos Riyanto, teman kami yang akan kami singgahi, ternyata ban motor kami belakang kempes. Nasib-nasib. Untung saja tambal ban dekat dari tempat bocornya ban. ya langsung saja kami bawa kesana. Lantas ogie menghubungi Riyanto dan 5 menit kemudian Riyanto datang dan mengajak kami makan soto di belakang Pom bensin Pandanaran sambil menunggu motor selesai ditambal. Setelah selesai makan kami segera kembali ke tukang tambal ban untuk mengambil motor dan langsung meuju kos Riyanto untuk bersih-bersih badan untuk persiapan sholat Jumat. Setelah sholat Jumat, kami istirahat sampai sore.
Malam harinya kami nongkrong di Jalan Pahlawan untuk mengambil gambar setelah sebelumnya makan babat gongso di dekat Java Mall. Setelah nongrong di jalan Pahlawan kami menuju Tembalang untuk bertemu teman-teman disana.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar